Makanan khas mahasiswa Jogjakarta di cafe tiga ceret dan kawan-kawan
Banyak sekali makanan di jogjakarta yang ditawarkan. Dari yang murah sampai yang mahal, dari cafe tiga ceret(atau yang disebut dengan angkringan) sampai cafe java. Cafe tiga ceret mudah sekali ditemukan disini. Kebanyakan penjualnya berasal daerah sebelah, seperti klaten. Bentuk cafenya sangat sederhana dan bisa diajak jalan kemana-mana sesuai kehendak pedagangnya. Makanan yang ditawarkan beraneka ragam dan harganya sangat terjangkau dan pas dengan kantong mahasiswa.
Makanan yang ditawarkan antara lain sate telur, sate usus, kepala ayam, nasi kucing, kripik belut. Sedangkan aneka minuman yang ditawarkan ada es jeruk, es teh, sampai jahe hangat dan kalau mau bisa juga dicampur dengan susu atau disebut dengan susu jahe. Bagi mahasiswa yang sedang telat kirimannya bisa makan disini dengan uang Rp 2000,00 (nasi kucing 2 bungkus dengan 2 tempe).
Nasi kucing = Nasi dibungkus dengan daun pisang didalamnya ada tempe sayur atau sambal teri.
Ada juga penjual Tante dan Intel (Makanan anak IT) yang laris manis?
Bener nih ada yang jualan tante dan intel (Merk Processor)? Maksudnya sih InTel (Indomie Telor) dan tante (Indomie Tanpa Telor). Makanan yang praktis cepat saji kurang bergizi… heheheeee (Kurang suka makan mie sih). Biasanya mudah ditemukan di warung Burjo (Bubur Kacang Ijo – Lezat dan bergizi), dan penjualnya berasal dari barat jogja atau orang Jawa Barat (Orang Sunda maksudnya). Biasanya di warung Burjo banyak sekali dijual makanan dan minuman cepat saji (Instan), marimas, nutri sari, milo, nescafe.
Makanan berikutnya adalah tempat makanan yang sedikit menjanjikan, yaitu warung tenda atau warung tegal. Warung ini adanya kalau matahari sudah tidak menampakkan wajahnya, letaknya berada di kaki lima(trotoar, tempat jaki (jalan kaki)). Menu yang ditawarkan sedikit membuat lidah gemas, dan ingin melumat habis makanan yang ditawarkan. Ada Seafood (kepiting, kerang, udang) juga yang serba dibakar (ayam, ikan nila, lele), mie rebus, mie goreng, nasi goreng… pokoknya banyak deh.
Masuk kemakanan tingkat lanjut bisa ditemukan di Resto (Warung makanan yang identik dengan keremangannya). Yach, kalau mau makan ditempat ini enaknya sih kalau bareng sama kawan-kawan(di traktir maksudnya), kalau sendirian ga enak(ga enak di duitnya). Menu yang ditawarkan sih sebenarnya biasa-biasa aja, cuma menang tempat dan nyaman.
Pemancingan juga salah satu tempat makan yang menjadi favorite dan nyaman untuk acara-acara(pertemuan, perpisahan dan selamatan). Bagi yang senang steak, di jogja mudah sekali ditemukan… Seperti Steak and Shake yang sudah terkenal dan selalu padat pengujung. Harganya juga ga terlalu mahal-mahal banget, sekitar Rp 8000,00 keatas.
Bicara soal makanan jadi pingin cepat buka nih…
Sampai disini dulu deh…
Selamat menunaikan ibadah puasa
26 September 2006 pada 11:33 pm
weh…. makan terus… bagus…
har, tambahin donk link blogku
27 September 2006 pada 1:37 pm
Pasti deh tak masukin, coba lihat sebelah kanan
10 November 2007 pada 4:35 am
Mantap, burjo kusuka karena Online 24 jam eh buka 24 jam sih
10 Maret 2008 pada 2:57 am
ngggg…
kalo angkringan tuh emang makan nya harus nangkring???
ga kenyang2 dong he he 3x
btw ku ada resto n warkop kopi + ngeban namanya
asik dengan mengkonsep “ndeso”
tempatnya ada di gaten, jogja. belakang amplaz mall
bawah jembatan, pinggir sungai tentunya, pepohonan, gubuk bambu, kodok, kunang2, harga mahasiswa. tp sayang baru berani buka jam 16:00-01:00 aja. mungkin tar siang juga bisa deh
doain aja