Kerja Keras Adalah Energi Kita
Kerja keras adalah energi kita, merupakan tema dari Pertamina blog contest yang di luncurkan pada tanggal 12 oktober 2009. Tema sangat cocok untuk kondisi negara kita yang sangat kaya akan hasil bumi. Karena selama ini banyak hasil bumi kita dikuasai oleh negara asing. Semoga dengan tema Kerja Keras Adalah Energi Kita dapat menumbuhkan semangat para pemuda yang khususnya sedang belajar untuk meningkatkan kualitas ilmunya agar dapat mengolah sendiri hasil bumi yang ada di negara tercinta. Dalam tema ini saya akan menuliskan sebuah postingan atau opini yang tentunya bisa benar juga keliru… Jadi mohon masukannya jika ada yang perlu diperbaiki…
Ucapan terima kasih
Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada P.T. Pertamina yang telah menyelenggarakan kontes dengan tema Kerja Keras Adalah Energi Kita, tema yang sangat menarik, sehingga membuat saya yang telah lama tidur selama dua tahun lebih dari dunia blogger kini terpacu kembali untuk menulis di blog yang sebenarnya akan saya tinggalkan dan beralih ke blog lama di alyauma.blogspot.com…
Ada beberapa point yang saat ini bisa saya tuliskan untuk mengikuti kontes ini. Beberapa point itu adalah:
Kerja Keras Adalah Energi Kita, renungkan….
Kita semua tahu bahwa selama ini energi atau hasil bumi di Indonesia banyak dikelola dan dibawa untuk memakmurkan negara lain. Apakah karena Warga Negara Indonesia kurang kerja keras? Apakah karena negara kita yang kaya akan hasil bumi sehingga kita bersantai, duduk dan menikmati kekayaan yang berlimpah ruah? Kurang pandai kah orang kita mengelola hasil bumi sendiri? Tentu jawabannya tidak… Banyak orang Indonesia yang pandai mengolah hasil bumi, namun sayangnya masih kurang mendapat perhatian yang serius dan kurang dipercaya untuk mengelolanya. Sungguh sangat disayangkan… Kebanyakan orang yang pandai dan mengerti cara pengelolaan hasil bumi lari ke luar negeri karena gaji yang ditawarkan lebih tinggi. Ini yang sering saya lihat ketika saya merantau…
Mohon untuk P.T. Pertamina lebih banyak memerhatikan dan mengambil SDM dari dalam negeri, sehingga mengurangi pengangguran di Indonesia.
Orang Indonesia susah diajak untuk maju?
Kenapa? Apakah sebabnya? Tulisan ini saya ungkapan berdasarkan apa yang saya amati ketika hidup di daerah perantauan, terutama kota besar. Masih tingginya sukuisme, yang mengakibatkan adanya diskriminasi dalam pekerjaan dan kedudukan dalam sebuah perusahaan. Pernahkah Anda mendengar atau mengetahui ada sebuah perusahaan yang dikuasai oleh satu suku? atau pernahkah kita mendengar orang yang tak punya keahlian atau keilmuan duduk di jabatan yang tinggi sehingga mengakibatkan perusahaan merugi? Energi Kita, energi orang Indonesia, bukan energi untuk suku ini dan suku itu…
Untuk P.T. Pertamina mohon untuk tidak melakukan hal-hal seperti ini ketika mencari orang-orang yang akan mengelola hasil bumi ini. Mari kita hilangkan sifat sukuisme, kita bangsa Indonesia bangsa yang beraneka ragam. Tempatkanlah orang yang berilmu dan ahli sesuai dengan porsinya.
Go green, One Man One Tree!!!
Harapan lainnya selain hal-hal diatas adalah semoga Pertamina juga menggalakan One Man One Tree untuk mengurangi polusi yang semakin tinggi di Indonesia.
Semoga slogan: kerja keras adalah energi kita bukan hanya sebuah kata untuk pemborosan energi, tapi juga menjadi alat bukti diri dari slogan P.T. Pertamina yang melayani masyarakat Negeri TerCinta ini…
Terakhir
Tentunya tidak akan didapatkan energi yang baik tanpa adanya kerja keras. Semoga Blog Kontes Pertamina dengan mengusung tema Kerja Keras Adalah Energi Kita menghasilkan inspirasi untuk menjadi yang lebih baik dimasa yang akan datang.
Terima kasih…
Support Kontes SEO dengan tema Bank Mandiri Bank Terbaik di Indonesia
14 Oktober 2009 pada 7:26 am
Moga menang! Maju terus pantang mundur. Kerja Keras Adalah Energi Kita!
Salam!
14 Oktober 2009 pada 7:51 am
Makanya selama ini tidur, kita ketinggalan sama negara tetangga.. ayo buktikan karyamu
14 Oktober 2009 pada 7:53 am
Makasih gan support dan semangatnya… Kerja keras adalah enery kita memang membantu membangunkan orang yang sedang tidur untuk kembali berkreasi
14 Oktober 2009 pada 3:41 pm
salam kenal
sampai ketemu di pinal nanti
terima kasih
14 Oktober 2009 pada 7:08 pm
Ayo semangat..
15 Oktober 2009 pada 2:48 am
Tidak hanya butuh kerja keras, tapi juga kerja cerdas, hehe. . .
Salam Kerja Keras,
15 Oktober 2009 pada 5:12 am
Ya bos… yang penting ikutan dulu aja biar lebih cerdas baca situasi…
15 Oktober 2009 pada 5:10 am
wah kok tanpa pircture bos..lbh menarik orang baca ada gambarnya, hehehe…
ikutan kontesnya ah ^_^
15 Oktober 2009 pada 5:13 am
yup ramaikan aja dulu… sukseskan….
15 Oktober 2009 pada 10:20 am
ikutan akh….kali aja dapet yang pertama……
15 Oktober 2009 pada 10:19 am
Be the First…………..
17 Oktober 2009 pada 11:45 am
maju terus bozz..
20 Oktober 2009 pada 7:35 pm
[…] Kerja keras adalah energi kita kan? Yup… Ini adalah alenia ketiga… Untuk meyakinakan sebuah sentuhan untuk menuju kemenangan. Ini hanya sebuah kata-kata percobaan dalam meningkatkan sesuatu yang lemah untuk diangkat menjadi lebih kuat. Jangan lemah dan jangan berhenti sampai disini… Ketika tulisan ini dibuat pada tanggal 20 oktober 2009, sebenarnya masih banyak yang haru saya kerjakan. Tapi, karena tantanganlah saya harus menuliskannnya untuk membuktikan apa yang selama ini saya pelajari. Dan jika ternyata tidak seperti apa yang diharapkan maka saya akan berhenti untuk mengekplorasi. Categories: 1 Komentar (0) Lacak Balik (0) Tinggalkan komentar Lacak balik […]
22 Oktober 2009 pada 4:57 pm
bos, dah bosen ya ngeblog ???? gak takut di banned wordpress nanti ????? ikutan kontes !!! 😆